Profil Desa

Desa Toari merupakan salah satu Desa tua yang ada di Kabupaten Kolaka. Desa ini merupakan desa yang paling ujungdi sebelah selatan Kabupaten Kolaka Berbatasan langsung debgan Kabupaten Bombana. Pada mulanya Desa Toari merupakan pemukiman penduduk yang dihuni oleh penduduk pribumi yang waktu itu mayoritas berasal dari suku "Morenene", namun seiring dengan peristiwa DI/TII di Sulawesi Selatan khususnya yang ada di kabupaten Bone, Sinjai dan Bulukumba, banyak masyarakat yang mayoritas dari suku Bugis yang datang di Desa ini untuk mencari perlindungan baik dari tentara maupun gerilyawan, karena merasa ketakutan dengan adanya pepeprangan yang dilakukan oleh tentara dan para Gerilyawan tersebut. Disamping mencari perlindungan mereka juga bercocok tanam dan mencari ikan untuk menopang kehidupan keluarganya. Pada awalnya penduduk peribumi tidak mau dan rela menerima masyarakat dari Sulawesi Selatan karena menganggap bahwa mereka akan terusik dan terganggu dengan keberadaan pendatang tersebut. Namun dengan pendekatan-pendekatan yang dilakukan dari pendatang tersebut sehingga lambat laun masyarakat peribumi menerima mereka seperti saudaranya sendiri. Seiring dengan perkembangan waktu yang terus berjalan, dan dengan meningkatnya populasi pendatang yang berasal dari Sulawesi Selatan dan Desa ini semakin ramai, maka sedikit demi sedikit penduduk peribumi semakin hari berkurang dan pindah keberbagai macam desa atau daerah, sehingga sampai dengan saat ini penduduk peribumi yang ada di Desa Toari tinggal beberapa Kepala Keluarga saja, sehingga mayoritas penduduk Desa Toari saat ini dihuni oleh pendatang-pendatang dari Sulawesi Selatan yang semuanya bersuku bugis seperti dari Kabupaten Bone, Sinjai, Soppeng, Bulukumba dan lain sebagainya. Tertulis / terdengar cerita daerah pedesaan yang subur, tumbuhan yang menghijau, lautan yang luas, di atas tanah yang datar di tumbuhi pohon dan semak yang masih lebat, hiduplah sekelompok masyarakat rukun dan damai meskipun penduduk dalam kehidupan primitif, Desa " Toari orang menyebutnya. 5 KM dari Ibu kota Kecamatan Toari dan 85 KM dari Ibukota Kabupaten Kolaka. Konon Desa Toari merupakan bagian wilayan Kecamatan Toari yang letaknya diujung selatan Kabupaten Kolaka Desa Toari, lama kelamaan menjadi ramai dengan adanya pendatang yang ingin menetap dan tinggal di desa itu. Tak kalah lagi desa Toari sudah terkenal di kalangan penduduk atau desa sekitar bahkan terdengar sampai keluar kota kabupaten. Nama Toari merupaka sebuah singkatan dan yang mempunyai arti bagi masyarakat desa pada waktu itu. Toari tersusun dari dua kata, "TO" yang berarti orang dan ARI yang berarti datang, jadi TOARI. artinya orang-orang yang datang, maksudnya pendatang yang berasal dari Sulawesi Selatan. Desa toari terbentuk pada tahun 1959 dengan Kepala Desa pertama bapak LANGKASI. Berikut adalah silsilah kepemimpinan Desa Toari: 1. LANGKASI Tahun 1959-1960 2. MUHAMMAD Tahun 1960-1962 3. ANDI KINAS PETTA SISENG Tahun 1962-1967 4. ODDANG Tahun 1967 5. S. ABD. ASIS. HS Tahun 1967-1992 6. H. YUNDU DAUD Tahun 1992-2007 7. NASAR Tahun 2008-2014 8. SUYANTO, SP Tahun 2014-2016 9. NASAR Tahun 2016-2022 10. ASDAR, S.Pd Tahun 2022 sekarang